Kopi Putih Itu Tidak Ada
Kopi Putih Itu Tidak Ada
Jakarta Sejumlah produsen kopi dalam kemasan berbondong-bondong mengeluarkan varian baru berupa kopi putih (white coffee). Agar produk ini laku di pasaran, para produsen tidak sungkan untuk mengklaim bahwa kopi putih jauh lebih sehat bila dikonsumsi. Anggota Assosiasi Kopi Special Indonesia, FX Yayang mengatakan bahwa sebenarnya kopi putih itu tidak ada di `perkumpulan` biji-biji kopi. Menurut dia, biji kopi berwarna putih adalah hasil dari biji kopi berwarna hijau yang ketika diproses green bean menghasilkan warna yang keputihan.
Jadi, petani akan memetik biji kopi mentah berwarna merah yang akan diproses menjadi biji kopi yang ada diproses itu. Nah, ketika si biji-biji itu dipetik, terpetiklah biji berwarna hijau yang saat diproses green bean akan menghasilkan warna yang keputihan. Biji kopi yang seperti ini biasanya tidak digunakan, melainkan akan dibuang,
Kata Yayang saat dihubungin Health-Liputan6.com pada Selasa (3/2/2015)Sedangkan biji berwarna merah, terang Yayang, ketika melalui proses greenbean akan menghasilkan biji berwarna kehijauan yang menandakan kalau biji itu bagus untuk diproses menjadi biji kopi berwarna hitam.Lantas, bagaimana dengan kopi putih (white coffee) yang beredar di masyarakat dalam kemasan itu? Yayang pun menjawab,
Kalau itu sudah dicampur krimer sebenarnya.
Menurut pemain kopi yang memiliki sertifikat Q-Grader dan Roaster, apabila di dalam iklan sejumlah produsen menampilkan biji-biji kopi berwarna putih, itu hanyalah bagian dari pemasaran saja.
Permainan brand saja itu,
kata Yayang.Sedangkan aroma wangi yang dihasilkan dari white coffee itu, dugaan sementara adalah produsen kopi menggunakan essense (bahan kimia untuk mewangikan kopi).
Soalnya, salah satu CEO dari produsen kopi putih yang ada pernah berkata kepada saya bahwa white coffee yang mereka punya sudah dicampur krimer. Dan aromanya, dari essense kopi yang sekarang ini dapat dibeli dengan mudah,
kata Yayang menekankan.
Komentar
Posting Komentar